Jika kita melakukan perjalanan keluar kota, atau paling tidak kita berjalan di perempatan jalan utama di daerah kita, maka kalau kita memperhatikan, biasanya terdapat papan petunjuk arah yang terpasang di ruas-ruas jalan utama jika jalan tersebut bercabang, entah pertigaan, perempatan, atau simpang lima. Memang kadangkala kita menganggap sepele hal semacam ini, apalagi kalau kita adalah penduduk tempat dimana papan petunjuk jalan tersebut terpasang, bahkan kita malah terkesan meremehkan, buat apa juga papan semacam itu, toh kita juga tahu belok kiri itu arah kemana, belok kanan arah kemana, dan sebagainya.
Namun, kita akan merasakan betapa besar manfaat papan petunjuk jalan ketika kita sedang bepergian dan belum pernah kesana sebelumnya. Pengalaman saya pribadi, pernah merasakan manfaat yang didapat dari adanya papan petunjuk arah, ketika saya bepergian ke Bali beberapa waktu yang lalu. (Meskipun saya sering ke Bali, namun sebelum-sebelumnya itu kesana bersama rombongan dalam rangka rekreasi dengan mengendarai bis pariwisata, so pasti saya tinggal duduk manis, dan pak sopir yang mengantar saya dan rombongan wisata sampai ke tujuan).
Jadi ketika itu merupakan pengalaman baru bagi saya bepergian ke Bali dengan mengendarai motor dan tanpa membawa peta, apalagi GPS, waduh, belum punya waktu itu, plus tidak bisa mengandalkan pak supir, lha tidak lagi naik bis pariwisata. Perjalanan ketika mulai dari Gilimanuk menuju Gianyar (daerah di Bali yang saya tuju) ternyata melewati begitu banyak pertigaan, perempatan, dan jalan-jalan bercabang lainnya yang membuat bingung bagi musafir seperti saya. Untungnya papan petunjuk arah di Bali begitu rapi, teratur, tertata, dan terpasang di sepanjang jalan, sehingga tiap kali akan melewati jalan yang bercabang, saya tinggal melihat ke arah papan petunjuk jalan dan mengikuti arah yang ditunjukkan (dijamin petunjuknya tidak akan menipu, ckckck). Sepanjang jalan yang penuh liku-liku tersebut akhirnya bisa saya lalui dengan lancar tanpa kesasar sedikitpun meski tanpa bertanya ke siapapun, itu semua berkat adanya papan petunjuk arah.
So, mari kita sama-sama menghargai papan kecil yang sangat berarti tersebut, meski di wilayah kita serasa tidak berguna bagi kita, tapi hal itu akan sangat bermanfaat bagi orang lain yang sedang mengunjungi atau melewati kota kita.
Selasa, 23 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Setuju..
Terimakasih Saudara, dari namanya, kalau masalah jalan menuju kebaikan, anda sepertinya bisa diandalkan :)
Posting Komentar